Laman

Jumat, 11 Februari 2011

Perkara Yang Membatalkan Keimanan

PERTAMA
Diantara sepuluh hal yang membatalkan keislaman tersebut adalah mempersekutukan Allah SWT ( syirik ) dalam beribadah.

Allah SWT berfirman:( QS;Al- Maidah : 72).
“ sesungguhnya orang yang mempersekutukan Allah, niscaya Allah akan mengharamkan surga baginya, dan tempat tinggalnya (kelak) adalah neraka, dan tiada seorang penolong pun bagi orang – orang zhalim” .

Dan di antara perbuatan kemusyrikan tersebut adalah ; meminta do’a dan pertolongan kepada orang- orang yang telah mati, bernadzar dan menyembelih korban untuk mereka.

KEDUA
Berkeyakinan ada kekuatan lain selain kekuatan Allah SWT, berdoa kepadanya, meminta pertolongan, bahkan bertawakkal ( berserah diri ) kepada perantara tersebut. Orang yang melakukan hal itu,menurut ijma’ulama ( kesepakatan) para ulama, adalah musyrik,
dan ada yang mengatakan telah keluar dari Islam alias kafir.

KETIGA
Tidak menganggap kafir orang- orang musyrik, atau ragu atas kekafiran mereka, atau membenarkan konsep mereka. Orang yang demikian ini adalah kafir.

KEEMPAT
Berkeyakinan bahwa tuntunan selain tuntunan Nabi Muhammad SAW lebih sempurna, atau berkeyakinan bahwa hukum selain dari beliau lebih baik, seperti ; mereka yang meng- utamakan aturan- aturan thaghut (aturan – aturan manusia yang melampaui batas serta menyimpang darihukum Allah ), dan mengesampingkan hukum Rasulullah SAW , maka orang yang berkeyakinan demikian adalah kafir.

KELIMA
Membenci sesuatu yang telah ditetapkan oleh Rasulullah SAW , meskipun ia sendiri mengamalkannya. Orang yang sedemikian ini adalah kafir. Karena Allah SWT berfirman
dalam (Q.S: Muhammad "Demikian itu adalah dikarenakan mereka benci terhadap apa yang diturunkan oleh AllahSWT, maka Allah SWT menghapuskan (pahala )segala amal perbuatan
mereka”.

KEENAM
Memperolok–olok sesuatu dari ajaran Rasulullah SAW, atau memperolok – olok pahala maupun siksaan yang telah menjadi ketetapan agama Allah SWT, orang yang demikian
menjadi kafir, karena Allah SWT telah berfirman : (QS ; At- Taubah : 65- 66).
"Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu),tentu mereka akan manjawab, "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja." Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?"
"Tidak usah kamu minta maaf, Karena kamu kafir sesudah beriman. jika kami memaafkan segolongan kamu (lantaran mereka taubat), niscaya kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat Sihir di antaranya adalah ilmu guna-guna yang merobah kecintaan seorang suami terhadap istrinya menjadi kebencian, atau yang menjadikan seseorang mencintai orang lain, atau sesuatu yang di bencinya dengan cara syaitani.dan orang yang melakukan hal itu adalah kafir, karena Allah Y telah berfirman :( QS. Al Baqarah 102)
"Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan[77] pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka katakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (Tidak mengerjakan sihir), Hanya syaitan-syaitan lah yang kafir. Mereka
mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami Hanya cobaan (bagimu),sebab
itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun kecuali dengan izin Allah. dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat
kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, Sesungguhnya mereka Telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukar Kitab Allah dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka Mengetahui.

KEDELAPAN
Membantu dan menolong orang – orang musyrik untuk memusuhi kaum muslimin. Allah SWT berfirman: ( Al- Maidah: 51).
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang - orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain.barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, Maka Sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.

KESEMBILAN
Berkeyakinan bahwa sebagian manusia diperbolehkan tidak mengikuti syari’at Nabi Muhammad SAW , maka yang berkeyakinan seperti ini adalah kafir. Allah स्वत berfirman :( Ali- Imran: 85)
” Barang siapa menghendaki suatu agama selain Islam, maka tidak akan diterima agama itu dari padanya, dan ia di akhirat tergolong orang- orang yang merugi”.

KESEPULUH
Berpaling dari ِِAgama Allah SWT; dengan tanpa mempelajari dan tanpa melaksanakan ajarannya. Allah SWT berfirman :( Q.S; As- Sajadah : 22)
“ Tiada yang lebih zhalim dari pada orang yang telah mendapatkan peringatan melalui ayat – ayat Tuhannya, kemudian ia berpaling dari padanya. Sesungguhnya kami minimpakan pembalasan kepada orang yang berdosa “.